Dari Konser di Bengkel Night Park Jakarta Save Ferris Heboh, SO 7 Dilempari Reporter: Yusuf Irawan, Fotografer : Indra Solihin |
Minggu, 02/07/2000 |
detikcom
- Jakarta, Pengalaman buruk menimpa grup kondang Sheila On 7
saat manggung di Bengkel Café, Jakarta, Sabtu Malam (1/7/2000.
Tampil bukan di depan publiknya, Sheila On 7 dilempari kertas oleh
penonton. Sebaliknya, para penggemar musik ska menyambut hangat Save
Ferris.
Konser Save Ferris malam ini, Sabtu (01/07/2000) berhasil memuaskan 4000-an pengunjung. Dengan sound sistem yang 'pas-pasan', mereka berhasil menghentak Hall Bengkel Night Park, Jakarta Selatan.
Save Ferris memulai aksi panggungnya pukul 22.00 WIB dengan mengusung 13 lagu, diantaranya Turn It Up, Angry Situation, No Love, What You See What You Get, One More Try, Misstaken, Nobody But Me, Supersty, Sorry My Friend, serta Everything I want To Be.
Penampilan Save Ferrisa kali ini tidak didukung dengan sound system yang merata. Suara terumpet dan saxophone terdengar teredam sangat dalam. Sementara itu, suara bass gitar terdengar jauh lebih dominan.
Meski demikian, Monique Powell, vokalisnya berhasil mempermak acara dengan atraksi panggung yang luar biasa hebat. Ia mencoba berinteraksi dengan penonton dan melontarkan ungkapan-ungkapan hangat dibarengi dance dari atas panggung.
Tak pelak lagi, penampilan Save Ferris selama satu jam tersebut disambut hangat oleh pengunjung yang rata-rata kawula muda dan pecandu ska. Save Ferris sendiri merupakan band ska asal Amerika yang datang ke Indonesia untuk menggelar konsernya di Jakarta dan Bali.
Di negara asalnya, AS, Save Ferris terkenal lewat besutan lagu 'The World Is New'. Lagu ini menjadi theme song film "Ten Thing About You", salah satu film drama yang masuk dalam 10 film box office tahun 1999 lalu.
Save Ferris, grup band yang terdiri dari 7 orang ini awal terbentuknya di Orange Country, California, AS pada tahun 1995. Selain didukung oleh Monique Powell di posisi vocalis, Save Ferris juga diperkuat oleh Bill Uechi (Bass), Jose Castellaños (Trumpet), Eric Zamora (Alto Saxophone), Brian Mashburn (Guitar, Vocals), T-Bone Willy (Trombone) serta Evan Kilbourne (Drums).
Nasib buruk justru menimpa Sheila On 7 yang menemani Save ferris sebagai grup band pendamping bersama PADI. Grup yang tengah mencuat asal Yogya ini di luar dugaan ternyata menuai antipati dari pengunjung. Beberapa kali mereka mendapat lemparan kertas dari penonton. "Karena kami tak suka Sheila On 7 dari semula, "komentar beberapa pengunjung ketika ditemui detikcom.
Agaknya peristiwa ini terjadi karena para pengunjung malam itu didominasi oleh para penggemar ska. Mereka emoh melihat penampilan grup dari jenis musik lainnya. Apalagi jika grup itu terkenal dengan aliran pop kreaktif, seperti Sheila On 7.
“Wajar dan biasa. Kami sering, kok mengalami itu, “kata Duta, vokalis Sheila On 7 ketika diwawancarai oleh detikcom berkenaan dengan konser tak mengenakkan itu. “Itu sudah resiko bagi grup band yang sedang disoroti seperti kami, “lanjutnya.
Nasib yang lebih baik menimpa PADi, mereka tampil bagus tanpa cercaan penonton. Agaknya ini masih berhubungan dengan aliran pop rock yang mereka usung ‘agak’ berdekatan dengan aliran ska, sesuai selera pengunjung.
Save Ferris sendiri menutup konser tersebut pada pukul 23.10 WIB. Konser itu diakhiri dengan titel Come On Aileen di mana hampir keseluruhan pengunjung ikut bergoyang ska. Dalam pamitannya, Save Ferris memberi hormat dan mengatakann, "Thank you very much Indonesia, thank you Jakarta. "
"Thank you juga Save Ferris."(wid)