Sheila on 7 Padi Tasya, Mereka Merebut
Platinum
(MuMu, 46/II, 10-16 Agustus 2000)
Selain Sheila, dalam acara itu juga Padi yang albumnya
terjual 400 ribu kopi berhak memperoleh dua platinum. Ketika menerima platinum
tersebut, Piyu, gitaris Padi, mengaku untuk kedua kalinya terkejut. Kejutan
pertama diterima Padi ketika mereka merayakan ulang tahunnya di La Moda Café,
Plaza Indonesia, pada 8 April yang lalu, saat itu mereka menerima platinum
pertama. “Dengan diberikannya penghargaan ini membuat kami terpacu untuk
menghasilkan karya yang lebih baik,” ujarnya. Namun, Piyu dan Padi tak ingin
penghargaan ini dijadikan beban. Meskipun mereka merasa perlu untuk
mengembalikan dan membangun semangat seperti ketika membuat lagu-lagu dalam
album Lain Dunia. Langkah ini ditempuh karena mereka menginginkan momen atau
rasa ketika mencipta lagu Begitu Indah, Mahadewi, Seperti Kekasihku, Sudahlah,
dll bisa muncul kembali. Untuk itu, kini Padi ingin lebih banyak berdiskusi dan
sering berlatih baik bersama maupun hanya berduet. “Dan juga mengembalikan
suasana kamarku seperti di Surabaya,” tutur Piyu. Lho? “Suasana kamar berantakan
itulah yang membuatku mampu menghasilkan lagu-lagu tersebut,” ungkap Piyu
menjelaskan. Menurut Jan Djuhana, A&R Director Sony Music Indonesia, karena
faktor bakat, musik, vokal dan penampilan yang bagus dan dikemas dengan baiklah
yang dilihat dari ketiga bintang baru tersebut. Apalagi ketiganya baru
mengeluarkan album pertama tapi berhasil membuktikan dapat mengumpulkan
perjualan yang baik. Untuk itulah Sheila on 7, Padi dan Tasya berhak memperoleh
penambahan prosentasi royalti. “Sony tak pernah memberikan bonus dalam bentuk
uang tunai atau barang,” Jan menegaskan. Apapun, barangkali, mereka bertiga
bagai ‘mesin uang’ baru Sony Music Indonesia. Dan mereka memang layak mendapat
penghargaan. Karena angka penjualan yang terus naik, Sony pun memberikan
kebijakan lain untuk kedua band asal daerah ini. Misalkan kontrak album yang
semula hanya empat album ditambah menjadi enam album. Belum lagi persentase
royalti yang ikut terkerek.