Padi : Bertahan Selama 64 Minggu
(MuMu 14/III, 20 Desember 2000 - 09 Januari 2001)

Jarang terjadi sebuah album mampu duduk di tangga album terlaris dalam waktu yang cukup lama. Dan, ini dialami oleh album Lain Dunia milik Padi. Album yang dirilis tahun 1999 ini, berhasil menempatkan diri dalam posisi 20 besar album terlaris versi toko kaset Aquarius selama 64 minggu terus-menerus.

Prestasi ini diikuti pula oleh melejitnya angka penjualan album yang mencapai angka 500 ribu keping. Prestasi ini tentu tak dibayangkan sebelumnya oleh Fadly (vokal), Yoyo (dram), Rindra (bas), Ari (gitar), dan Piyu (gitar). Sebagai grup musik, pada awalnya personel Padi hanya sekadar ngumpul di kampus Unair Surabaya, tempat mereka menimba ilmu. Setelah merasa cocok dan satu visi akhirnya mereka bergabung dan main di kampus-kampus.

Setelah malang melintang di arena kampus, mereka pun memberanikan diri untuk mengirimkan demo ke Jakarta. Akhirnya mereka menembus Sony, setelah sebelumnya ditolak oleh Aquarius dan RIS Music. Debut lagu pertama mereka adalah -Sobat- yang masuk album kompilasi -Indie Ten-. "Mungkin itu sudah jalan kita, harus ikut album kompilasi dulu," ujar Yoyo, mantan dramer Andromeda.

Sukses menyuarakan Sobat, Padi akhirnya mendapat kesempatan dari Sony Music untuk menghadirkan satu album penuh. Tahun 1999 silam, Padi pun merilis Lain Dunia yang antara lain berisikan lagu Begitu Indah, Mahadewi, Seperti Kekasihku, dan Sudahlah.

Setelah menjalani tur bersama PAS Band dan dr.pm, ke seluruh Indonesia, nama Padi kian banyak dibicarakan. Perlahan tapi pasti, Padi terus mengukir prestasi. Prestasi itu terlihat bukan dalam penjualan album saja, melainkan juga dalam undangan manggung yang terus berdatangan.

Prestasi Padi terasa lengkap dengan keberhasilannya menyabet dua gelar dalam acara Clear Top Ten Awards dan satu gelar dalam AMI-Sharps 2000 sebagai grup rock terbaik. "Dengan menerima penghargaan ini kami malah terpacu untuk menghasilkan karya yang lebih baik," ujar Piyu mewakili teman-temannya.