All About Piyu

 

  1. Piyu 'Padi'
    (Kawanku No. 22 / XXX 20-26 November 2000)
  2. Piyu 'Padi' - Erotis Pacar
    LaJang No.7 November Desember 2000
  3. Piyu 'Padi' Harga Khusus
    Kawanku No. 18 / XXX 23-29 Oktober 2000
  4. Piyu "Padi" Nggak Mau Nipu
    (Hai 40/XXIV, 29 September - 5 Oktober 2000)
  5. Piyu : Pengalaman Buruk Dengan Fans
    (Kawanku No. 14 / XXX 25 September -1 Oktober 2000)
  6. Piyu Padi : Beban Kami ada di Jadwal Show
    Kafegaul.com, GOSIP, 04 Sept 2000 / 10:43 WIB
  7. Piyu : Cuek Cool
    (Tipe Cowok Selebritis, Aneka 18/X, 31 Agustus - 13 September 2000)
  8. Panggung Impian Piyu
    (Kawanku No. 8 / XXX 14-20 Agustus 2000)
  9. Piyu (Padi)  : Gaya Keren Gitaris Paten
    (Aneka 15/X, 20 Juli - 2 Agustus 2000)
  10. Piyu Berakit-Rakit Ke Musik
    (MuMu 41/II, 6 - 12 Juli 2000)
  11. Piyu : Makanan membawa sengsara
    (Kawanku, No. 52 / XXIX 19-25 Juni 2000)
  12. Chat with Piyu & Fadly
    (Transkrip Chat, 1 Juni 2000, 21.50-23.15)
  13. Pengakuan Piyu "Padi"
    (Hai 19/XXIV, 12 - 18 Mei 2000)
  14. Piyu "Padi" dan Cincinnya
    (Benda "Sakti" Penambah Pede, Hai 17/XXIV, 28 April - 4 Mei 2000)
  15. Piyu "Padi" Hampir Ketipu
    (Hai 3/XXIV, 21 - 27 Januari 2000)
 

Piyu 'Padi'
(Kawanku No. 22 / XXX 20-26 November 2000)

"Mungkin karena umurku lebih tua (di Padi), emosiku paling stabil. Sedangkan yang lain suka pada emosian, jadi kadang-kadang enggak bisa seratus persen selesai. Makanya aku tuh suka ambil inisiatif untuk mengaturnya.

"Dalam memutuskan sesuatu, aku selalu bicarakan dengan yang lain. Memang sesuatu enggak berjalan semestinya walaupun aku sudah berusaha. Dan itu bikin aku bete, misalnya tentang manggung, public speaking, dan manajemen.

"Aku nih orangnya memang sudah terbiasa meredam emosi walaupun ya pikiran-pikiran jelek suka lewat. Kalau lagi bete aku sebisanya menghindari orang-orang. Langsung masuk kamar, tidur! Aku milih berdiam diri bila ketemu orang lain. Andai aku bertemu dengan orang yang bikin masalah itu, langsung aku panggil dan ajak ngomong face to face. Biarpun sedang marah, tetap harus ada penyelesaiannya.

"Kalau aku bete sebelum manggung malah hilang dengan sendirinya begitu naik. Malah aku bisa main dengan lebih gila.''

acid
foto: richard

 

Piyu 'Padi' - Erotis Pacar
LaJang No.7 November Desember 2000

Petikan gitar yang meraung-raung dari seorang Jimi Page gitaris Led Zeppelin, atau kocokan maut Brian May yang punggawa Queen menjadi santapan sehari-harinya ketika masih kecil. Dicekoki musik setiap hari oleh kakak-kakaknya ternyata membuat Piyu kecil termimpi-mimpi menjadi seorang musikus handal. "Rasanya gagah sekali," kenangnya, apalagi menurutnya dengan tongkrongan 'sangar' seorang gitaris menyandang senjata beraksi di atas panggung. Sejak itu si bungsu dari 5 bersaudara ini terobsesi menjadi gitaris handal setelah sebelumnya terpikat dengan gaya mereka. Tidak jarang ketika masih di TK maupun SD, Satriyo Yudi Wahono sering menggambar seorang gitaris sedang beraksi dengan gitar Gibson.
Saat SMA Piyu sempat membuat band the Outsiders bareng dengan Arie Lasso dan Wawan eks Dewa 19. mereka sempat mengikuti beberapa festival yang diadakan di tingkat regional Jawa Timur. Setelah lulus SMA, The Outsiders tidak diteruskan, karena penggemar Sting ini lebih tertarik membuat band bersama teman-teman satu kampusnya di UNAIR. Sementara Arie dan Wawan bergabung bersama Ahmad Dhani membuat Dewa sedangkan Piyu lebih asyik main thrash metal yang sedang in saat itu. Kemampuannya terus diasah 8 jam sehari dan selama 3 bulan sempat berguru dengan seorang gitaris yang bernama Priyatna, secara formal. Kemudian hengkang ke Jakarta.
Sempat membuat kelompok musik di Jakarta tapi ternyata masih belum cocok. Akhirnya Piyu menghubungi teman-temannya di Surabaya antara lain Ari gitaris lain kelompok Padi serta seorang basis rekan Ari. Mereka bertiga ternyata bisa kompakan dan beberapa demo lagu bisa mereka selesaikan. Suatu hari lajang ini bertemu dengan Andra sang gitaris Dewa, yang menawari menjadi kru gitarnya untuk kegiatan tur Dewa. Hingga menjadi personil Padi, membuat musik menjadikannya pacar nomor satu, bahkan sudah ditetapkan hatinya tidak mau bercerai dengan musik, hingga menjadi produser musik sesuai cita-citanya.

Piyu 'Padi' Harga Khusus
( Kawanku No. 18 / XXX 23-29 Oktober 2000)

Sssttt... ada cerita seru di balik HP Siemens S25-nya Piyu. Ternyata gitaris Padi ini dapat harga khusus lho. Waktu itu doi lagi jalan-jalan ke WTC (World Trade Center) di Surabaya. Niatnya sih doi cuma ingin lihat-lihat HP baru. Tapi pas lagi iseng-iseng mampir di sebuah toko HP, ternyata penjaga toko mengenali dirinya sebagai salah satu personel Padi. Wah... langsung saja penjaga toko itu banting harga demi mendapatkan foto dan tanda tangan Piyu. Si penjual rela menukar HP Erocsson Piyu yang harganya cuma Rp. 750.000 dengan Siemens S25 seharga Rp. 1.000.000. Piyu cuma menambah uang sebesar Rp. 75.000.
"Hi...hi... padahal Ericsson gue yang satu itu sudah sering banget jatuh," ujar Piyu sambil cekikikan.
Wah, asyik juga ya kalau punya fans tukang jual-beli HP. (Titis)

 

Piyu "Padi" Nggak Mau Nipu
( Hai 40/XXIV, 29 September - 5 Oktober 2000)

Jarang ada band yang main di televisi secara langsung. Kebanyakan cuma lipsync doang. Sedikit juga yang berani nolak tawaran tampil dengan cara begitu. Contohnya Padi.
"Gue nggak mau. Mendingan dengerin CD atau kaset kita," ujar Piyu singkat di telepon (18/9)
Meskipun begitu, gitaris ini paham alasan beberapa stasiun televisi yang ada di sini. Umumnya, alasan yang disodorkan oleh mereka adalah terbatasnya dana. Padahal, honor tampil di televisi nggak jauh dari main live.
Ngomong-ngomong, kenapa Padi nggak mau tampil sambil lipsync?
"Kayak pura-pura aja," komentar Piyu tegas.
Berdasarkan alasan itu pula, sejak beberapa bulan yang lalu Padi udah berani nolak tawaran yang masuk untuk main minus one di televisi. Ini hampir sama dengan lipsync, vokalisnya nyanyi betulan, tapi suara instrumennya hasil rekaman. "Kalo mau ya main live," tambahnya.
"Emang sih, akhirnya kita juga yang nanggungin banyak risiko. Kita jadi jarang main di TV. Banyak juga surat yang masuk nanyain kenapa Padi jarang muncul," bebernya panjang lebar.
Siapa lagi yang mau ikutan? (Felix)


Pengalaman Buruk Dengan Fans
(Kawanku No. 14 / XXX 25 September -1 Oktober 2000)

Kalau seleb dikejar dan diserbu penggemar, itu sih biasa. Tapi kalau sampai dikeroyok, ditonjok, dicakar sampai demam? Itu namanya mimpi buruk.

  Piyu 'Padi'

"Pengalaman buruk gue sama fans adalah dicium sama cowok. Yang paling nyebelin, pernah lagi show di Jember, tiba-tiba ada penonton cowok yang naik ke atas panggung dan langsung cup, nyium aku. Sebenarnya sih aku enggak masalah kalau ada cowok yang nyium, tapi yang ini nih bau banget. Jadi aku terpaksa lepas baju. Soalnya, keringatnya yang bau ikutan nempel di bajuku.
''Pernah juga ada fan cowok di Medan yang sangat mengagumi musik kita, minta cium dengan baik-baik. Aku bolehin kok. Jadi aku sebenarnya enggak masalah tuh sama yang namanya dicium cowok. Kalau dihitung-hitung sudah ngalamin sebanyak lima atau enam kali deh."
Hati-hati Piyu, entar kamu ketagihan lho, he he he.

 

Piyu : Cuek Cool
(Tipe Cowok Selebritis, Aneka 18/X, 31 Agustus - 13 September 2000)

Emang nggak di mana-mana, yang namanya cowok cool bikin penasaran cewek. Tampangnya yang adem, matanya yang sejuk en gayanya yang irit. Gitu juga sama gitaris Padi ini yang kerap jadi batu es teman-temannya. "Awalnya gue juga berangasan. Hati gue bawaannya panas melulu. Gue lebih cepat tersinggung, ceroboh en bahasa jawanya grasa-grusu," jelas cowok yang punya nama lengkap Satriyo Yudi Wahono. Tapi lambat laun sifatnya yang satu itu luntur sejalan dengan seriusnya doski di jalur musik.
Sejalan berdirinya Padi, doski malah berperan sebagai peredam emosi teman-temannya. Misalnya saat untuk tetap eksis sampe ditolak label saat nawarin demo musik. "Walau rasanya sakit, tapi gue yakin itu semua pasti ada jalan keluarnya. Makanya gue ngeyakinin teman-teman untuk tetap berusaha," jelas si bungsu dari lima bersaudara pasangan Oom Soeprayitno en Tante Trisiwi Andari.
Kesuksesan Padi nggak bisa lepas dari peran tangan dingin Piyu nahan emosi teman-temannya. Apalagi saat ini Padi adalah salah satu grup band ternama di kalangan muda. Sering manggung en ketemu penggemar memang nggak selamanya mengasyikkan. Kalo ketemu sama fans yang usil, beberapa temannya langsung naik pitam. Tapi seperti biasa, cowok penggemar berat sea food en bakso ini selalu ngeredam dengan caranya sendiri. "Biasanya kalo gitu, nada suara gue pelanin. Gue bujuk mereka untuk asyik-asyik aja. Everything is ok man," tutur cowok yang ternyata suka main air ini.
Nah, itu juga merembet ke soal cinta. Ceweknya yang berinisial D itu juga kena getah coolnya Piyu. Si D ini ternyata suka karena Piyu orangnya cool abis. Lagian cewek mana sih yang nggak luruh hatinya ketika ngeliat cowok cool seperti Piyu udah tenar, keren en cool lagi. Tapi, akhirnya Piyu sendiri nggak bisa ngebedain antara cool en cuek. "Pernah gue ngebatalin janji sama cewek gue gara-gara gue lagi mood banget bikin lagu," tutup Piyu sambil senyum-senyum malu.

Panggung Impian
(Kawanku No. 8 / XXX 14-20 Agustus 2000)

Setiap orang harus punya mimpi agar terus terpacu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya itu. Nah, orang-orang panggung ini pun punya mimpi tampil di panggung yang menurutnya 'luar biasa'. Ada yang sudah tercapai, ada juga yang belum.

piyu'padi'

Duluuu gitaris satu ini ingin sekali manggung di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. Eh, ternyata kesampaian juga. Doi dan grupnya manggung di sana. Tapi pertama, kali main di panggung impian, Piyu enggak puas. ''Sound system-nya enggak bagus,'' ucapnya singkat.

Meski begitu, ketika ditawari lagi dia enggak nolak. Eh, ternyata kejadiannya terulang lagi. Sound-nya kurang memuaskan. ''Ya aku kasih masukan saja (kepada pihak Dufan) kalau sound-nya enggak bagus. Akhirnya waktu sekali lagi main di sana, baru deh aku puas. Sound-nya sudah lebih baik. Sekarang sih aku pengennya konser sendiri. Kayaknya, masih jauh ya?'' ucapnya kayak putus asa.

Sabar Yu, tunggu waktunya dong!

 

Piyu (Padi) Gaya Keren Gitaris Paten
(Aneka 15/X, 20 Juli - 2 Agustus 2000)

Alasannya pertama kenapa cowok ini maen gitar, lucu banget. "Aku ngeliat orang yang bisa main gitar, pasti dirubungin cewek." So, akhirnya doski berusaha ngasah ilmu ke temen-temennya yang bisa maen gitar. Sampai akhirnya, doski mulai berani pegang gitar elektrik waktu SMP, Led Zeppelin, Jimi Hendrix en Queen punya kontribusi besar kenapa doski begitu keukeuh belajar. Sampai akhirnya jenis musik rock mulai mengalir kental di nadi otaknya.
Pengaruh hard rock yang sempet dilakoninya, juga nggak bikin doski gagap sama jenis musik lainnya. Pengalamannya sebagai tehnisi gitar-nya Andra, sampai akhirnya naik pangkat jadi additional music Dewa 19, bikin motivasinya terbangun untuk bentuk band sendiri.
"Pengaruh dari Dewa 19, gue rasa cuma satu. Aku melihat Dewa 19 sebagai band yang berhasil membawa idealismenya. Selebihnya, Dewa gue anggap kawah candradimuka peleburan sikap dan pengaruh dari diri sendiri untuk bisa bereksistensi di musik," alasannya. Sedangkan penjabarannya tentang musik banyak menyentuh pada segi sense. "Musik bagiku adalah bagaimana cara untuk melampiaskan emosi," tuturnya. Makanya di album PADI bertajuk Lain Dunia, Piyu banyak bereksperimen dengan tetek bengek bebunyian yang bisa dihasilkan dari alat dawai yang jadi andalannya.
Kekayaan permaenannya di PADI adalah hasil penjiwaan. Makanya doski nggak lantas takabur atas kontribusinya yang besar itu. "Setiap personil punya peranan penting. Untungnya aja, kita punya kesamaan visi en persepsi! How to Sing the Song-lah" ujarnya ngerendah. Banyak grup musik yang bermunculan, bukan berarti kudu jadi kompetitor. "Setiap musisi pasti punya kue sendiri yang dijajain buat dijual. Yang penting gimana caranya kue itu bisa menyentuh segala lapisan dan laku," ujarnya bijak. (BF)

 

Makanan Membawa Sengsara
(Kawanku, No. 52 / XXIX 19-25 Juni 2000)

Bersyukurlah kalau kita bisa makan apa saja tanpa menimbulkan masalah. Karena banyak orang yang tidak bisa makan makanan tertentu. Kalau nekat, mereka harus bayar 'mahal'. Di antaranya :

piyu 'padi'

Gitaris satu ini paling suka makan masakan yang pedas-pedas. Padahal kalau menyantap masakan yang pedas, dia bisa muntah-muntah keesokan paginya. ''Ya, gimana lagi kayaknya pencernaanku memang enggak beres,'' ungkap Piyu.
Makanya kalau Padi mau manggung, Piyu enggak berani makan yang pedas-pedas deh. Enggak lucu kan kalau main gitar sambil muntah-muntah? Jadi, kalau disediakan makanan pedas-pedas, Piyu harus berhitung dulu. Hari ini manggung enggak? Kalau manggung, terpaksa ia harus menahan air liurnya.

fitri
foto: richard, arief

 

Piyu "Padi" dan Cincinnya
(Benda "Sakti" Penambah Pede, Hai 17/XXIV, 28 April - 4 Mei 2000)

Gara-gara hobi nonton dan baca buku tentang mafia, Piyu jadi ketularan sama gaya dandannya. "Mafia itu banyak yang pakai cincin di kelingkingnya. Keliatannya cool banget. Aku pingin keliatan cool juga seperti mafia," ujar cowok yang ngaku nonton semua film mafia dari Godfather I, II, III, sampai Mobster.
Tapi khusus cincin yang dipakainya sampai sekarang, gitaris Padi ini mengaku nggak bisa ngelepas sedetik pun dari kelingking kanannya. Soalnya cincin itu punya nilai sejarah yang berarti bagi Piyu. "Cincin ini pemberian dari kakaknya nyokap sebelum beliau wafat," ungkap Piyu, yang sudah memakai peninggalan tantenya itu sejak 1997.
Dari sekadar kebiasaan, sekarang memakai cincin itu malah bisa menimbulkan ciri permainan gitar Piyu. "Kalo aku main, biasanya (cincin itu) bunyi kena ikat pinggang atau celana jins. Aku jadi terikat dengan bunyi itu," tutur pemilik nama asli Satriyo Yudi Wahono ini.
Lucunya, nggak seorang pun personel Padi yang tau rahasia besarnya itu. Padahal, kalo Padi lagi "ngamen", banyak penonton yang suka menarik-narik kelingking Piyu, berharap cincin itu copot. "Aku jelasin aja bahwa ini cincin wasiat, jadi nggak bisa aku kasih ke orang," katanya ngeles.

 

Piyu "Padi" Hampir Ketipu
(Hai 3/XXIV, 21 - 27 Januari 2000)

Ketipu emang paling nggak enak. Kecelenya bisa berlipat-lipat. Soal duit apalagi, seperti yang dialami sesama gitaris Padi, Ari dan Piyu.
Ceritanya pada November lalu, Ari ditawari gitar Gibson antik oleh seseorang. Dan gitar itu, belakangan justru ditaksir Piyu. "Soalnya gue suka mengkoleksi gitar-gitar kuno," akunya lewat sambungan telepon (30/12 1999). 
Berhubung Ari yang punya urusan dengan si penjual, maka dialah yang mengirim uangnya buat "menebus" gitar tersebut. Sialnya, gitar yang ditunggu nggak kunjung datang. "Sampe sekarang, duitnya juga belum dibalikin," keluh Piyu. "Yang ada malah dikasih gitar lain sebagai pengganti."
Nah siapa yang nggak gondok. Apalagi, Piyu sempat menyaksikan bahwa Gibson antik itu kini nyasar ke pelukan Eross, gitaris Sheila On 7.
"Gue ngeliat di video klip Sheila On 7 yang baru. Gua rasa, gitar itu dijual lebih mahal ke Eross," tutur Piyu.
Apa kata Ari?
"Ari nggak tau kalo gitar itu ada di Eross," jawab Piyu. "Gua nggak tau reaksi si Ari bakalan kayak apa. Untung gue nggak jadi ngasih duit," tukasnya.
Wah, teman kena musibah masih bilang untung juga. Eross sendiri kalo tau bakal bilang apa ya? (Lasma)